Gemetar tubuh ini
hanya untuk menahan air mata
Meski ku coba
pertahankan
Bulir-bulir itu
tak mampu ku bendung lagi
Tahukah kamu aku
mengkhawatirkanmu?
Tahukah kamu bila
sampai saat ini aku masih sayang kamu?
Kenapa kau
seperti acuh?
Tersayat-sayat
hati ini mendengar kata-katamu
Sayang...
Dimana kamu
sekarang?
Salahkah bila aku
hanya ingin kamu menjadi lebih baik?
Aku tak mampu
berkata apa-apa lagi
Kau telah bisukan
hati ini oleh prinsipmu
Kau telah butakan
hati ini juga karena egomu
Kenapa hadirmu
berpengaruh dalam hidupku?
Maaf jika ku
terlalu berharap padamu
Sungguh aku
seperti ini karena aku sayang kamu...




